Rindu padamu
adalah kerinduan akut dalam hening
Indah rasa segala kenangan
Meski hanya sekali kulihat wajahmu
Dalam dimensi tanpa antara
Engkau adalah hutan rimba, Gus
Tempat banyak tumbuhan mengakar
dan menancapkan hidupnya
Dari yang bermanfaat obat
sampai dia yang beracun
Engkau adalah gunung, Gus
Tempat berbagai hewan berlindung
dan melangsungkan lestarinya
Dari yang menyembuhkan
sampai dia yang buas mematikan
Aku kehilangan sebagian jiwa
saat engkau menjadi baka
Melimpah yang engkau tinggalkan
tak pernah habis kuamalkan
Ilmu tentangmu laksana api abadi
Aku ’keyungyun’
Selangit rinduku
Meski sesungguhnya tak pernah sedikitpun
engkau pergi dari hatiku
:Gus Dur
No comments:
Post a Comment